Pusat Data Virtual Jawab Tantangan TI
Transformasi pusat data (data center) dinilai sebagai kunci dalam menuntaskan berbagai tantangan TI di era knowledge economy. Demikian salah satu kesimpulan dalam Hitachi uVALUE Convention 2010 yang berlangsung bulan lalu di Jepang. Pada kesempatan tersebut, Clauss Mikkelsen (Chief Scientist, Hitachi Data Systems) menyatakan, sumber data mentah tidak memiliki banyak manfaat bagi bisnis. Karenanya, organisasi butuh infrastruktur TI yang bisa mentransformasikan data menjadi informasi berguna.
“Teknologi yang berakar dari virtualisasi dan komputasi awan adalah cara strategis dan berbiaya efektif untuk mengonsolidasikan sumber daya dan membangun infrastruktur yang sederhana, fleksibel, dan berkesinambungan," ujarnya.
Hasil dari transformasi tersebut, lanjut Clauss, ialah pusat data virtual yang membawa berbagai manfaat nyata, seperti efisiensi, kemudahan manajemen, dan penghematan biaya.
Untuk membantu transformasi tersebut, Hitachi Data Systems terus memberi inovasi teknologi demi menghadirkan efisiensi dan optimalisasi pada infrastruktur. Melalui inovasi itu, organisasi bisa mereklamasi kapasitas storage serta menyelaraskannya dengan kebutuhan bisnis yang senantiasa berubah.
Berbagai inovasi tersebut, termasuk di antaranya solusi komputasi awan yang mampu mengurangi total biaya kepemilikan, menjadi topik diskusi pada Hitachi uVALUE Convention 2010 – konferensi korporasi tahunan terbesar yang diselenggarakan Corporate and Information Telecommunication and Systems Company dari Hitachi, Ltd., di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang.
Tahun ini, uVALUE Convention bertepatan dengan ulang tahun Hitachi ke-100 dengan tema sentral “Dependable Technologies for the Next 100 Years – Accelerating Innovation of Society and Business through Collaborative Creation".
Ajang ini memamerkan hasil-hasil riset unggulan di seluruh Hitachi Group dan inovasi teknologi yang menjadi pendorong Hitachi, Ltd. beserta seluruh anak perusahaan menyediakan produk dan layanan yang meningkatkan kualitas hidup dan bisnis.
Category:
0 komentar